KELAS X TAV - TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER
Selamat pagi anak-anak ku tercinta
Bagaimana kabar kalian hari ini....sehat? Semoga semuanya dalam keadaan sehat tidak kurang dari satu apapun. Walau keadaan lagi seperti ini saya harap kalian tetap semangat untuk belajar, semoga pandemik corona segera berakhir ya....dan kita semua bisa bersua kembali di sekolah. Semangat ya anak-anakku.
Pembelajaran hari ini akan saya sampaikan tentang :
KD 3.12 Mengaplikasikan software untuk memprogram mikroprosesor dan mikrokontroler
Pelajari materi dibawah ini tentang Arduino
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
A.
BOARD ARDUINO
Arduino
adalah suatu perangkat prototype elektronik berbasis mikrokontroler yang
fleksibel dan open source, perangkat keras dan perangkat lunaknya mudah
digunakan. Arduino dapat digunakan untuk mendeteksi lingkungan dengan menerima masukan
dari berbagai sensor seperti sensor cahaya, suhu, inframerah, ultrasonik,
jarak, tekanan dan dapat mengendalikan peralatan seperti lampu, motor dan
actuator.
Kelebihan-kelebihan
dari Board Arduino di antaranya adalah :
Tidak
perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya memiliki bootloader yang
akan menangani program yang di upload dari computer. bahasa pemrogramannya
relative mudah yaitu dengan menggunakan bahasa C dan software Arduino yang
mudah dioperasikan karena berbentuk GUI (Graphical User Interface), memiliki
library yang cukup lengkap serta gratis dan open source. Komunikasi serial dan
komunikasi untuk meng-upload program menggunakan jalur yang sama yaitu melalui
jalur USB sehingga membutuhkan sedikit kabel.
B.
BOARD ARDUINO UNO
Board
Arduino Uno menggunakan mikrokontroler ATmega328. Secara umum posisi pin
terminal input dan output pada berbagai board Arduino posisinya sama dengan
posisi pin terminal input/ output dari Arduino Uno yang mempunyai 14 pin
digital yang dapat di set sebagai input/ output dan 6 pin input analog.
Gambar 1.
Board Arduino Uno R3
Digital
Input/ Output
8
pin digital pin input/ output adalah pin 0-7. Pin 0 dan 1 dapat digunakan
sebagai jalur komunikasi. Untuk ATmega328 pin 3, 5 dan 6 dapat digunakan
sebagai output PWM. 6 pin input/ output digital selanjutnya adalah 8-13, pin
10, 11, 12, 13 dapat digunakan sebagai SPI. Pin 9, 10 dan 11 dapat digunakan
sebagai output PWM.
Analog
Input/ Output
6
analog pin adalah pin 0-5(A0-A5), pin 4 dan 5 dapat digunakan sebagai I2C. pin
analog ini dapat digunakan sebagai pin digital 14 sampai pin digital 19.
C.
BOARD ARDUINO MEGA
Board
Arduino Mega 2560 adalah sebuah board arduino yang menggunakan IC
mikrokontroler ATmega 2560. Board ini memiliki 54 pin input/ output yang 15
diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM. 16 buah pin analog input, 4
UARTS, osilator Kristal 16Mhz, koneksi USB, jack power, soket ICSP dan tombol
reset.
Gambar 2. Board Arduino Mega
Pin
Input dan Output Digital
Semua
pin yang terdapat dalam Arduino Mega2560 dapat digunakan baik sebagai input
maupun output dengan menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite() dan
digitalRead(). Tegangan yang keluar dari setiap pin adalah 5 volt. Arus
maksimal yang dapat diberikan dan diterima sebesar 40Ma. Pada pin digital ini
juga terdapat internal pull up resistor sebesar 20-50 KOhm.
D.
BOARD ARDUINO NANO
Seperti namanya, Arduino Nano yang berukuran kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan
banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro
USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan
ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
Gambar 3.
Board Arduino Nano
Struktur
dalam pemrograman Arduino terdiri dari dua bagian yaitu fungsi persiapan
setup() dan fungsi utama loop(). setup() adalah persiapan sebelum eksekusi
program sedangkan loop() adalah tempat menulis program utama yang akan
dieksekusi. Fungsi setup() digunakan untuk mendefinisikan variabel-variabel
yang akan digunakan dalam program. Fungsi ini berjalan pertama kali ketika
program dijalankan, selanjutnya terdapat loop() adalah program utama dari
Arduino yang akan dijalankan secara terus-menerus baik pembacaan input maupun
pengaktifan output.
Berikut
adalah fungsi-fungsi dasar pada bahasa pemrograman Arduino :
1. setup()
fungsi
setup() dipanggil ketika program dijalankan berfungsi untuk inisialisasi mode
pin sebagai input atau output dan inisialisasi serial. Fungsi ini harus ada
meski tidak ada instruksi yang ditulis.
2. loop()
setelah
memanggil fungsi setup(), program yang berada dalam fungsi loop() akan dieksekusi secara terus-menerus.
3. Kurung
kurawal {}
Digunakan
untuk mengawali dan mengakhiri sebuah fungsi, blok instruksi seperti loop(), void() dan instruksi for dan if.
4. Titik
koma ;
Digunakan
sebagai tanda akhir dari instruksi.
5. Variabel
Adalah
ekspresi yang digunakan untuk mewakili suatu nilai yang digunakan dalam program. Suatu variabel akan menampung nilai sesuai dengan definisi yang telah
dibuat. Tipe data variabel :
6. Byte
Byte
akan menyimpan data numeric bernilai 8 bit, tidak memiliki nilai decimal, data
bertipe byte nilai berkisar 0-255.
7. Int
Integer
adalah tipe data utama yang menyimpan data angka bernilai 16 bit dan tidak memiliki nilai decimal, data bertipe int nilainya berkisar 32,767 sampai
-32,768.
8. Long
Adalah
tipe data integer yang memiliki kisaran nilai lebih tinggi yaitu 32 bit dengan
kisaran nilai 2,147,483,487 sampai -2,147,483,648.
9. Float
Adalah
suatu tipe data numeric yang memiliki nilai decimal, memiliki data angka
bernilai 32 bit.
HIGH/
LOW
Konstanta
ini menentukan nilai pin sebagai HIGH atau LOW dan digunakan ketika membaca
atau menulis ke pin digital. HIGH didefiniskan sebagai tingkat logika 1/ ON
sedangkan LOW adalah tingkatan logika 0/OFF.
Input/
Output
Konstanta
yang digunakan pada fungsi pinMode() untuk menentukan mode pin digital sebagai
input atau output.
pinMode(pin,Mode)
instruksi
yang digunakan pada fungsi void setup() untuk menginisialisasi suatu pin
sebagai input/ output.
digitalRead(pin)
Instruksi
yang digunakan untuk membaca input dari suatu pin yang hasilnya berupa logika
HIGH atau LOW. Pin dapat diartikan sebagai suatu variabel atau konstanta 0-13
yang mewakili input dan output dari board arduino.
digitalWrite(pin,value)
instruksi
yang digunakan untuk memberi nilai output HIGH(1) atau LOW(0) pada pin digital.
Pin digital dapat diartikan sebagai suatu variabel 0-13 yang mewakili input/
output dari board arduino.
delay(ms)
instruksi
untuk memberi jeda sebelum melanjutkan ke program selanjutnya. Jeda dalam
satuan mili detik
Untuk penjelasan lebih lanjut bisa klik link dibawah ini :
- https://indobot.co.id/belajar-dasar-pemrograman-arduino-itu-mudah-lho/
- https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-kelebihan-arduino/
Terimakasih anak-anak yang masih semangat mengikuti pembelajaran hari ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar